Selasa, 24 Julai 2018

AYAT 257

TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK''
SURAH BAQARAH AYAT 257'
BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM''
    ‘Allaahu Waliy – yullaziina ‘aamanuu yukhjuhum minaz – zulumaati ‘ilan – nuur. Wal – laziina kafaruuu ‘aw – liyaaa – ‘u – humut –Taaghuutu yukhri – juunahum minan – Nuuri ‘ilaz – zulu – maat. ‘Ulaaa – ‘ika ‘As – haabun Naari hum fiihaa Khaliduun.

     “Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni nereka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 257)

 Allah Ta’ala memberitahukan, bahwa Dia akan memberikan hidayah (petunjuk) kepada orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya menuju jalan keselamatan. Dia mengeluarkan hamba-hamba-Nya yang beriman dari gelapnya kekufuran dan keraguan menuju cahaya kebenaran yang sangat jelas, terang, mudah, dan bersinar terang. Sedangkan pelindung orang-orang kafir adalah syaitan yang menjadikan kebodohan dan kesesatan itu indah dalam pandangan mereka, serta mengeluarkan mereka dari jalan kebenaran menuju kekufuran dan kebohongan. Sababbun Nuzul Ibnu Jarir Ath-Thabari meriwayatkan Abdah bin Abi Lubabah tentang firman Allah ((اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا)) bahwa mereka adalah orang-orang yang beriman atas kenabian Isa as, ketika Muhammad saw datang, mereka pun beriman dan turunlah ayat ini. (Tafsir Al-Munir Lizzuhaili: 3: 20)

 Dalam ayat ini Allah swt mengabarkan bahwa Dia akan senantiasa memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti jalan-Nya menuju jalan keselamatan. Untuk itu, Allah mengeluarkan hamba-hamba-Nya yang mukmin dari kegelapan, kekufuran dan keraguan kepada cahaya haq yang jelas, gamblang, mudah dan bercahaya. Penolong orang kafir adalah syetan, syetanlah yang menghiasi mereka dengan kebodohan dan kesesatan. Syetan mengeluarkan mereka dan menyimpangkan mereka dari perkara yang hak kepada kekufuran dan kebohongan. Allah membagi manusia menjadi dua golongan; golongan yang beriman kepada-Nya dan tidak mensekutukan-Nya sedikitpun, aqidah mereka bersih dari noda-noda kesyirikan dan mengkufuri thaghut, golongan kedua adalah adalah orang yang beriman kepada thaghut, mereka menjadikan Thaghut sebagai wali dan pelindung, sehingga Allah menyesatkan mereka dan mengharamkan kebahagiaan. Maka orang yang beriman akan ditambahkan petunjuk dan dimudahkan oleh Allah swt untuk menerima ajaran-ajaran Islam, keyakinan islam yang ada dalam hati memudahkan dia menerima setiap kebenaran dan imannya bertambah setiap harinya, sementara orang yang lebih memilih kekafiran, maka hatinya akan tertutup untuk menerima kebenaran dan sebagai balasannya ia akan terus dalam keragu-raguan dan kesesatan setiap harinya. Ayat ini juga menunjukkan bahwa jalan kesesatan itu bermacam-macam dan jalan kebenaran hanya ada satu, yang bisa diketahui dari kata ad-dhulumaat yang berbentuk jamak/plural dan kata an-nur yang berbentuk sendiri, hal ini juga disebutkan oleh Allah swt dalam surat Al-An’am: 153: “

Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertaqwa”.(Dur Mantsur fit Tafsir bil Ma’tsur oleh Jalaluddin As Suyuthi: 3: 202, Taisiru Karimi Ar-Rahman Fi Tafsiri Kallamil mannan, Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di: 188) Hadits Dari Abu Hurairah menuturkan, Rasulullah saw. bersabda: “Allah berfirman; Siapa yang memusuhi wali-Ku, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan, jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah, maka Aku mencintai dia, jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-Ku, pasti Ku-lindungi.” (HR Bukhari no 6021)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN