Jumaat, 7 September 2018

AYAT 64-68

TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK ''
SURAH HUD 64-68'
BISMILLAHIRAHMANIRAHIM''
Wa yaa qawmi haazihee naaqatul laahi lakum aayatan fazaroohaa taakul feee ardil laahi wa laa tamassoohaa bisooo'in fa yaakhuzakum azaabun qareeb Fa 'aqaroohaa faqaala tamatta'oo fee daarikum salaasata aiyaamin zaalika wa'dun ghairu makzoob Falammaa jaaa'a amrunaa najjainaa Saalihanw wal lazeena aamanoo ma'ahoo birahmatim minnaa wa min khizyi Yawmi'iz inna Rabbaka Huwal Qawiyyul 'Azeez Wa akhazal lazeena zalamus saihatu fa asbahoo fee diyaarihim jaasimeena Ka al lam yaghnaw feehaaa; alaaa inna Samooda kafaroo Rabbahum; alaa bu'dal li Samood.(section 6

{وَيَا قَوْمِ هَذِهِ نَاقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ وَلا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيبٌ (64) فَعَقَرُوهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوا فِي دَارِكُمْ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ ذَلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوبٍ (65) فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا صَالِحًا وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِنَّا وَمِنْ خِزْيِ يَوْمِئِذٍ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ (66) وَأَخَذَ الَّذِينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دِيَارِهِمْ جَاثِمِينَ (67) كَأَنْ لَمْ يَغْنَوْا فِيهَا أَلا إِنَّ ثَمُودَ كَفَرُوا رَبَّهُمْ أَلا بُعْدًا لِثَمُودَ (68) }

“Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu ditimpa adzab yang dekat.’ (QS. 11:64) Mereka membunuh unta itu, maka berkata Shalih: ‘Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.’ (QS. 11:65) Maka tatkala datang adzab Kami, Kami selamatkan Shalih beserta orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Rabbmu, Allahlah yang Mahakuat lagi Mahaperkasa. (QS. 11:66) Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang dhalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka, (QS. 11:67) seolab-olab mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Rabb mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud. (QS. 11:68)”

(Huud: 64-68) Telah lewat pembicaraan tentang kisah ini dalam surat al-A’raaf yang mana sudah dianggap cukup tanpa mengulangnya, dan kepada Allahlah tempat memohon taufik.

SEBAGAI MANA FIRMAN ALLAH TERHADAP PENDERHAKA PENDERHAKA KEATAS RASUL UTUSAN ALLAH''Dan di antara mereka (yang munafik itu) ada orang-orang yang menyakiti Nabi sambil mereka berkata: "Bahawa dia (Nabi Muhammad) orang yang suka mendengar (dan percaya pada apa yang didengarnya)". Katakanlah: "Dia mendengar (dan percaya) apa yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah dan percaya kepada orang mukmin, dan ia pula menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu". Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab seksa yang tidak terperi sakitnya.

DAN SEBAGAI MANA RIWAYAT HADIS TENTANG PENCELA DAN PENDUSTA RASUL''“Seorang lelaki buta mempunyai Ummu Walad yang menghina Nabi SAW dan ia benar-benar telah melakukannya (penghinaan). Lelaki tersebut telah melarang dan mengancamnya namun ia tidak berhenti dan lelaki tersebut terus melarangnya namun wanita tersebut tidak mengendahkan larangan tersebut. Ibn Abbas meneruskan lagi: Pada suatu malam, wanita itu kembali mencela Nabi SAW, maka lelaki tersebut mengambil sebilah pisau yang tajam dan meletakkanya di perut wanita tersebut lantas menikamnya. Lelaki tersebut telah membunuhnya sementara antara dua kaki wanita tersebut lahir seorang bayi dalam keadaan wanita tersebut berlumuran darah. Apabila tiba waktu pagi, kejadian tersebut diceritakan kepada Nabi SAW, lalu baginda SAW mengumpul orang ramai dan bersabda: “Aku bersumpah kepada Allah SWT atas seorang lelaki, dia telah melakukan sesuatu perbuatan kerana aku dan dia adalah benar (perbuatannya)”. Kemudian lelaki buta itu melangkah di antara manusia hingga dia duduk di hadapan Rasulullah SAW. Dia berkata: “Wahai Rasulullah, aku adalah suaminya akan tetapi dia (wanita) telah mencela dan menghinamu. Aku telah melarangnya dan mengancamnya tetapi dia tetap tidak berhenti atau mengendahkannya. Daripadanya aku telah dikurniakan dua orang anak yang merupakan permata, isteriku sangat sayang kepadaku. Namun, semalam dia telah mencelamu dan menghinamu, lalu aku mengambil pisau dan aku letakkan di perutnya lantas aku menikamnya sehingga meninggal. Nabi SAW bersabda : “Ketahuilah bahawa darah wanita adalah sia-sia (halal).”Riwayat Abu Daud (4361), Kitab al-Hudud, Bab Hukum Orang Yang Mencela Rasulullah SAW. Hadis ini adalah Sahih dan perawi-perawinya adalah tsiqah. (Surah al-Taubah, 9:61)

 Ayat 63-68 masih meneruskan kisah nabi Saleh dan kaum Tsamud. Mereka selalu menantang nabi Saleh untuk mendatangkan bukti kerasulan Beliau. Nabi Saleh menjelaskan bahwa Ia telah mendapat wahyu dari Allah sebagai bukti kasih-sayang Allah padanya dan pada kaumnya. Jika ia durhaka pada Allah, maka tidak ada yang dapat menolongnya dari murka Allah. Kedurhakaan pada Allah itu hanya akan membawa kerugian yang amat besar. Karena kedurhakaan mereka yang sudah melampaui batas, maka mereka diuji Allah dengan seekor unta betina. Mereka dilarang mengganggunya dengan cara apapun dan membiarkannya makan rumput yang disukainya. Kalau mereka ganggu, Allah akan turunkan azab pada mereka. Mereka tidak mau menaati larangan tersebut dan menyembelih unta betina itu. Ketika Allah hendak memusnahkan mereka, Allah selamtkan terlebih dahulu nabi Saleh dan orang-orang beriman bersamanya Allah selamatkan. Lalu Allah mengirimkan azab pada mereka tiga hari setelah itu, berupa petir yang amat dahsyat sehingga mereka mati di rumah-rumah mereka bergelimpangan dan menjadi mayat-mayat yang beku. Begitulah cara Allah mengazab kaum Tsamud yang kafir lagi durhaka pada-Nya.

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN