Isnin, 9 April 2018

ayat 176

TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK' SURAH ALI-IMRAN''JUZ-4;
 BIS-MIL-LAA-HIR-RAHMAN-NIR-RAHIM;

 Ayat 176 Wa la_ yahzunkal lazina yusa_ri'u_na fil kufr(i), innahum lay yadurrulla_ha syai'a_(n), yuridulla_ha alla_ yaj'ala lahum hazzan fil a_khirati wa lahum 'aza_bun'azim(un)

 وَلَا يَحْزُنْكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْكُفْرِ ۚ إِنَّهُمْ لَنْ يَضُرُّوا اللَّهَ شَيْئًا ۗ يُرِيدُ اللَّهُ أَلَّا يَجْعَلَ لَهُمْ حَظًّا فِي الْآخِرَةِ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

    Dan janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra menyatakan bahwa orang yang beriman dan bertakwa yaitu Al khoufu minal jalil (adanya rasa takut kepada Dzat Yang Maha Agung, Allah).
      Takut hisab-Nya, takut azab-Nya, takut neraka-Nya. Jika tidak takut pada hal tersebut, maka janganlah mengaku sebagai orang yang beriman. Selain memiliki rasa takut, orang beriman juga senantiasa menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup. Bersikap qonaah dan menyiapkan bekal untuk berpulang kepada Allah. Jangan bersedih, wahai Nabi, apabila engkau melihat orang yang semakin bertambah kufur dan berpindah dari kondisi buruk kepada kondisi yang lebih buruk. Mereka tidak akan merugikan Allah sama sekali, sebab Dialah yang Mahakuasa atas hamba-hamba-Nya. Bahkan Allah tidak memberikan jatah pahala kepada mereka di ahirat.
      Dan mereka, disamping tidak menerima pahala itu, akan mendapat siksa yang amat berat. [1] Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sangat perhatian kepada manusia, Beliau bersungguh-sungguh agar mereka mendapatkan hidayah dan bersedih jika mereka tidak memperolehnya.Orang-orang kafir Mekah atau orang-orang munafik yang selalu merongrong agama Islam.Allah akan tetap memenangkan agama-Nya, membela rasul-Nya dan mewujudkan ketetapan-Nya tanpa membutuhkan mereka. Bahkan mereka hanyalah merugikan diri mereka sendiri. “
     Ayat ini termasuk ayat tasliyah, yaitu untuk menghibur Rasulullah dan memberi sugesti kepda umat Islam pada saat itu. Pada saat baru saja terluka dari perang uhud, datanglah huru-hara setan. Dimana setan ini berwujud manusia bernama Nu’aim bin Mas’ud. Nu’aim bin Mas’ud sengaja dikirim oleh Abu Sofyan untuk menjatuhkan mental dan semangat juang para kaum muslimin Dalam ayat ini juga menunjukkan betapa bencinya orang-orang kafir kepada Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam dan agama yang disebarkannya, yaitu Islam. Orang-orang kafir membuat Rasulullah bersedih hati, oleh karena itu ayat ini diturunkan oleh Allah sebagai penghibur hati kekasih-Nya, tidak lain yaitu Rasulullah

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN