Rabu, 7 Februari 2018

AYAT 21


TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK
surah ali-imran ayat 21 .,
pangkal ayat 21 dari surah ali imran mengisahkan pencelaan allah keatas kaum & ahli kitab karena mereka telah melakukan dosa-dosa dan hal-hal yang diharamkan disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Allah di masa lampau dan juga di masa sekarang,

 إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ الَّذِينَ يَأْمُرُونَ بِالْقِسْطِ مِنَ النَّاسِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

 Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memamg tak dibenarkan dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yg pedih.Seperti yang dilakukan orang-orang Yahudi.Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abuz Zubair Al-Hasan ibnu Ali ibnu Muslim An-Naisaburi yang tinggal di Mekah,

   telah menceritakan kepadaku Abu Hafs Umar ibnu Hafs, yakni Ibnu Sabit dan Zurarah Al-Ansari, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Hamzah, telah menceritakan kepada kami Abul Hasan maula Bani Asad, dari Makhul, dari Abu Qubaisah ibnu Zi-b Al-Khuza'i, dari Abu Ubaidali ibnul Jarrah r.a. yang menceritakan: Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orangnya yang paling keras mendapat azab di hari kiamat nanti?" Nabi Saw. menjawab, "Seorang lelaki yang membunuh seorang nabi atau orang yang memerintahkan kepada kebajikan dan melarang kemungkaran." Kemudian Nabi Saw. membacakan firman-Nya: Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima siksa yang pedih. (Ali Imran: 21); Setelah itu Rasulullah Saw. bersabda: Hai Abu Ubaidah, orang-orang Bani Israil telah membunuh empat puluh tiga orang nabi dalam satu saat dari permulaan siang hari, maka bangkitlah seratus tujuh puluh orang lelaki dari kalangan Bani Israil, lalu mereka melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar terhadap orang-orang yang telah membunuh para nabi, maka kaum Bani Israil membunuh semua orang yang melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar itu di penghujung siang hari itu juga; mereka adalah orang-orang yang disebutkan oleh Allah Swt. (dalam ayat ini). Hal yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, dari Abu Ubaid Al-Wassabi yaitu Muhammad ibnu Hafs, dari Ibnu Humair, dari Abul Hasan maula Bani Asad, dari Makhul dengan lafaz yang sama. Dari sahabat Ibnu Mas'ud, disebutkan bahwa orang-orang Bani Israil pernah membunuh tiga ratus orang nabi pada permulaan siang hari, lalu mereka mendirikan pasar sayur-mayur mereka pada penghujung siang harinya. Demikianlah menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim. Karena itulah ketika mereka (Bani Israil) menentang perkara yang hak dan bersikap angkuh terhadap manusia, maka Allah membalikkan mereka menjadi hina dan nista dalam kehidupan di dunia ini, dan kelak mereka akan mendapat siksa yang menghinakan di hari akhirat. Yakni orang-orang yang beramal ma'ruf dan bernahi munkar, yang pada hakikatnya adalah berbuat ihsan kepada orang itu serta menasehatinya. Namun malah dibalas dengan perbuatan buruk. dari ayat ini allah inggin men jelaskan bahawa setiap perbuatan mungkar akan ada balasan nya di akirat kelak baik ia nya yahudi atau nasrani , yang mana membunuh dan mengubah setiap pangkal ayat ayat allah azawajalla lalu kitab kitab yang asal dan asli di buang dan hanya ayat ayat yang membenarkan mereka melakukan perbuatan perbuatan mungkar dan keji di sematkan dalam kitab kitab mereka karangkan ,.,.., (Sesungguhnya orang-orang yang kafir akan ayat-ayat Allah dan membunuh) pada satu qiraat yuqatiluuna yang berarti memerangi (nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan membunuh orang-orang yang menyuruh berlaku adil di antara manusia) mereka ini ialah orang-orang Yahudi. Diriwayatkan bahwa mereka telah membunuh 43 orang nabi kemudian mereka dicegah oleh 170 orang pengikut-pengikut nabi tersebut namun akhirnya mereka pun dibunuh oleh mereka pada saat yang sama (maka gembirakanlah mereka) artinya beritahukanlah mereka (akan adanya siksa yang pedih) yang menyakitkan. Menyebutkan 'gembirakanlah' adalah sebagai penghinaan bagi mereka, dan khabar 'inna' dimasuki oleh fa, karena isimnya inna yang berupa isim maushul mirip dengan syarat.إِنَّ الَّذينَ يَكْفُرُونَ بِآياتِ اللهِ " Sesungguhnya orang-orang yang kufur kepada perintah-perintah Allah,”Ini adalah celaan dari Allah terhadap Ahlul Kitab, disebabkan berbagai perbuatan haram dan dosa yang telah mereka lakukan, dalam pendustaan mereka terhadap ayat-ayat Allah baik pada masa dahulu maupun sekarang, yang disampaikan oleh para Rasul kepada mereka, karena kesombongan dan penentangan mereka terhadap para Rasul itu serta keengganan mereka menerima dan mengikuti kebenaran. Karena itu mereka membunuh para Nabi ketika menyampaikan syari’at Allah tanpa suatu sebab dan kesalahan, melainkan karena para Nabi itu mengajak mereka kepada kebenaran. tidak mau menerima kebenaran ditutupnya telinga dan hatinya , وَ يَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ حَقٍّ “dan membunuh Nabi-nabi dengan tidak benar”, Sebagai yang kerapkali telah dilakukan oleb orang Yahudi kepada Nabi-nahi mereka sendiri. Berpuluh Nabi-nabi yang tidak mereka senangi mereka bunuh. Dan telah mereka bunuh pula Nabi Zakaria dan puteranya Nabi Yahya, bahkan mereka coba pula hendak menarik tangan pihak penguasa supaya Nabi Isa Almasih pun dibunuh, tetapi Isa Almasih dipelihara oleh Allah. Meskipun orang Yahudi yang hidup di zaman Rasulullah s.a.w. hanya keturunan yang kesekian dari nenek-moyang mereka, yang membunuh Nabi-nabi itu, namun sisa nafsu jahat itu masih ada pada mereka. Mereka telah kedapatan dua tiga kali membuat komplot hendak membunuh nabi Muhammad s.a.w. Oleh karena mereka tidak mempunyai pertahanan buat menolak seruan Nabi, sedang nafsu mereka penuh kebencian, tidak lain bagi mereka hanyalah membunuh. Itu sebabnya maka dikatakan mernbunuh dengan tidak benar. Artinya nabi-nabi itu tidak bersalah sehingga pembunahan itu tidak patut. Mereka menyangka bahwa dengan cara demikian akan tercapailah penyelesaian, sebab telah tersingkir orang yang mereka anggap hendak merubah-rubah pusaka kepercayaan mereka. وَ يَقْتُلُونَ الَّذينَ يَأْمُرُونَ بِالْقِسْطِ مِنَ النَّاسِ “Dan membunuh orang-orang yang menyuruhkan keadilan kepada manusia.” Yaitu ahli-ahli fikir yang berani rnenyatakan kebenaran, menyebut yang terasa, menunjukkan jalan yang adil dan membawa perubahan-perubahan berfikir kepada masyarakat, meskipun mereka bukan nabi, seperti Socrates dalam dunia filsafat , yang juga mati dihukum bunuh oleh penguasa Yunani dengan tuduhan merusak fikiran anak muda-muda dan meremehkan agama pusaka nenek-moyang, begitu pulalah yang mereka lakukan terhadap orang-orang yang mendirikan keadilan. Atau di zaman-zaman yang selanjutnya, orang-orang yang tidak senang kebiasaannya yang buruk diganggu oleh yang membawa perubahan-perubahan fikiran kepada kemajuan, latu mereka main bunuh.

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN