TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK.,
SURAH ALI-IMRAN 200AYAT,.
Ayat 87
Ula_'ika jaza_'uhum anna'alaihim la'natalla_hi wal mala_'ikati wan na_si ajma'in(a). 3:88 Ayat 88 Quran, Surah Al-i'Imran, Ayat 88 Kha_lidina fiha_, la_ yukhaffafu 'anhumul 'aza_bu wa la_ hum yunzaru_n(a).
أُولَٰئِكَ جَزَاؤُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
خَالِدِينَ فِيهَا لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْظَرُونَ
Mereka itu, balasannya ialah: bahwasanya laknat Allah ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya
mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,
sebagai mana ayat di atas menjelaskan bahawa orang orang yang menyekutukan allah dengan sesuatu baik dengan jirim atau aqrod yakni bayangan akal atau ketul batu atau ketul kayu ., sebagai mana jelas baik pada puak mujasima dan musrik yang mana menyembah sesuatu yang sekutu bagi allah .,., allah ada berupa dzat yang mana bukan putih atau hitam baik jua ketulan kayu atau batu .,,..,., dan balasan bagi mereka di akirat kelak seburuk buruk tempat dalam neraka yang mana api nya menyala nyala.,.,dan bahan bakar nya ketulan ketulan kayu dan batu yang menjadi sembahan bagi puak musrik dan iblis dan afrit yang di sembah oleh puak mujasima,.,. jelas lah dalam ayat ali imran ini bahawa tiada keriganan allah keatas mana mana mahluk yang engkar akan perintah allah azawajalla ,.,. tiada keampuanan sehingga mana selama lama nya kekal dalam neraka bersama sama apa apa yang mereka sembahkan sewaktu di atas dunia .,. sebagai mana hadis hadis soheh muslim dalam penjelasan yang lebih jelas bagi menghuraikan ayat ayat ini,..,;Menurut pengarang Tafsir Al Jalaalain, ayat ini turun berkenaan dengan orang-orang Yahudi. Namun menurut riwayat Al Bazzar dari Ibnu Abbas, bahwa ayat ini turun berkenaan beberapa orang yang masuk Islam, kemudian murtad, lalu masuk Islam lagi, kemudian murtad lagi (riwayat ini isnadnya jayyid).sebagai Contoh ; seseorang yang telah berjuang dalam perjuagan parti islam semalaysia dan istiqamah dalam jamaah ahli sunah dan aqtiqod sifat 20 dan nur muhamat aliran ars-syakri lalu keluar atau tarik diri beralih kearah parti umno dan barisan nasional yang mana bersama sama orang yang melayu yang kembali murtad dan di bawah aliran pahaman mujasima dan barisan orang orang kafir penyembah berhala ., mereka mereka ini lah yang di maksut kan dalam ayat ke 87-88 yang mana di akirat kelak allah akan bakar mereka dalam api neraka yang bernyala nyala .,.,. sebagai mana jelas dari ibnu jarir,.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abdullah ibnu Bazi' Al-Basri, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Zurai,' telah menceritakan kepada kami Daud ibnu Abu Hindun dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa ada seorang dari kalangan Ansar murtad sesudah masuk Islam, lalu ia bergabung dengan orang-orang musyrik, tetapi setelah itu ia menyesal. Kemudian ia mengirimkan utusan kepada kaumnya agar mereka menanyakan kepada Rasulullah Saw., apakah masih ada jalan tobat baginya. Lalu turunlah firman-Nya: Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman. (Ali Imran: 86) sampai dengan firman-Nya: Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Ali Imran: 89). Lalu kaumnya memanggilnya dan ia masuk Islam kembali.
Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Nasai, Imam Hakim, dan Imam Ibnu Hibban melalui jalur Daud ibnu Abu Hindun dengan lafaz yang sama. Imam Hakim mengatakan bahwa hadis ini sahih sanadnya, tetapi keduanya (Imam Bukhari dan Imam Muslim) tidak mengetengahkannya.
Abdur Razzaq mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ja'far ibnu Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Humaid Al-A'raj, dari Mujahid yang mengatakan bahwa Al-Haris ibnu Suwaid datang kepada Nabi Saw., lalu masuk Islam di tangannya. Tetapi setelah itu ia murtad dan kembali kepada kaumnya. Maka Allah menurunkan ayat berikut berkenaan dengan peristiwanya itu, yaitu firman-Nya: Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman. (Ali Imran: 86) sampai dengan firman-Nya: Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Ali Imran: 89). Kemudian hal ini disampaikan kepada seorang lelaki dari kaumnya, lalu dibacakan kepadanya. Maka Al-Haris berkata, "Sesungguhnya engkau, demi Allah, sepanjang pengetahuanku benar-benar orang yang jujur. Dan sesungguhnya Rasulullah Saw. lebih jujur lagi daripada kamu, dan sesungguhnya Allah lebih jujur lagi di antara kesemuanya." Setelah itu Al-Haris kembali masuk Islam dan berbuat baik dalam Islamnya.
Langgan:
Catatan (Atom)
JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN
JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN
-
JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN
-
TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK, Quran, Surah Maryam, Ayat 85 Yauma nahsyurul mut taqina ilar rahma_ni wafda_ Surah Maryam, Ayat 86...
-
TAFSIR SURAT AL-BAQARAH:259* TAFSIR QURAN DAN HADIS TABBARAK 17.08.25;jumaah . 8pagi,., ----------------------------------------------...