Khamis, 2 Ogos 2018

AYAT 12-14


TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK ;;
SURAH HUD;
BIS-MILLAHI-RAHMAN-NIRAHIM''
 {فَلَعَلَّكَ تَارِكٌ بَعْضَ مَا يُوحَى إِلَيْكَ وَضَائِقٌ بِهِ صَدْرُكَ أَنْ يَقُولُوا لَوْلا أُنزلَ عَلَيْهِ كَنز أَوْ جَاءَ مَعَهُ مَلَكٌ إِنَّمَا أَنْتَ نَذِيرٌ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ (12) أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (13) فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا أُنزلَ بِعِلْمِ اللَّهِ وَأَنْ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ فَهَلْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (14) } “

 Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit pula karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan: ‘Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dengan dia seorang Malaikat.’ Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu. (QS. 11:12) Bahkan mereka mengatakan: ‘Muhammad telah membuat-buat al-Qur’an itu,’ Katakanlah: ‘(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar.’ (QS. 11:13) Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu, maka (katakanlah olehmu): ‘Ketahuilah, sesungguhnya al-Qur’an itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Ilah selain Dia, maka maukah kamu berserah-diri (kepada Allah)?’ (QS. 11:14)” (Huud: 12-14)

 Allah berfirman seraya menghibur Rasulullah saw. atas kesulitan yang ditimbulkan oleh orang-orang musyrik, di mana mereka telah mengatakan perihal Rasul. Kemudian Allah Ta’ala memerintahkan Rasul-Nya dan membimbingnya untuk tidak bersedih hati atas tindakan mereka itu, serta tidak pula menjadi halangan baginya untuk mengajak mereka ke jalan Allah pada tengah malam dan siang hari. Sesungguhnya kamu adalah pemberi peringatan dan untukmu pun ada suri tauladan dari saudara-saudaramu di kalangan para Rasul sebelummu, di mana mereka dulu juga pernah didustakan dan disakiti, tetapi mereka tetap bersabar sehingga Allah swt. mendatangkan pertolongan kepada mereka.

 Selanjutnya, Allah menjelaskan tentang kelebihan al-Qur’an. Allah juga menyatakan, bahwa tidak ada seorang pun yang sanggup mendatangkan hal yang serupa dengannya, atau hanya dengan sepuluh surat saja yang serupa dengannya, atau bahkan satu surat saja yang serupa dengannya, karena firman Allah yang Mahatinggi itu tidak sama dengan perkataan makhluk-Nya, sebagaimana sifat-sifat-Nya juga tidak dapat disamai dengan sifat-sifat makhluk ciptaan-Nya. Demikian juga dengan Dzat-Nya yang tidak dapat diserupai dengan sesuatu apa pun. Mahatinggi lagi Mahasuci, tiada Ilah melainkan hanya Allah semata dan tidak ada Rabb selain diri-Nya. Wahai Nabi, janganlah kamu berusaha untuk mengikuti kemauan dan menyenangkan hati orang-orang musyrik yang tak mau beriman. Sebab, mungkin saja karena didorong oleh keinginan untuk menyenangkan hati mereka dan khawatir mendapatkan bantahan dan ejekan mereka, kamu tidak menyampaikan wahyu yang sulit mereka terima, seperti pencelaan terhadap tuhan-tuhan mereka. Atau, mungkin juga--karena mempertimbangkan kemauan mereka--saat menyampaikan wahyu dadamu menjadi sesak, karena mereka meminta agar Allah menurunkan kepadamu harta kekayaan yang berlimpah sehingga kamu dapat hidup senang bak raja-raja, atau Allah mendatangkan malaikat kepadamu untuk memberitahu secara langsung kebenaran seruanmu. Jangan hiraukan semua itu, wahai Nabi. Kamu tidak lain hanyalah seorang pemberi ancaman dan peringatan bahwa Allah akan menyiksa mereka yang melanggar perintah-Nya. Dan kamu telah melakukan hal itu, maka bebaskanlah dirimu dari tekanan mereka. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah mengawasi dan mengontrol setiap sesuatu. Dia akan memperlakukan mereka sesuai dengan apa yang mereka lakukan.

Allah Swt. berfirman menghibur Rasul-Nya dalam menghadapi pembangkangan kaum musyrik yang mengatakan apa yang telah mereka katakan terhadap Rasul, seperti yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya: {وَقَالُوا مَالِ هَذَا الرَّسُولِ يَأْكُلُ الطَّعَامَ وَيَمْشِي فِي الأسْوَاقِ لَوْلا أُنزلَ إِلَيْهِ مَلَكٌ فَيَكُونَ مَعَهُ نَذِيرًا أَوْ يُلْقَى إِلَيْهِ كَنز أَوْ تَكُونُ لَهُ جَنَّةٌ يَأْكُلُ مِنْهَا وَقَالَ الظَّالِمُونَ إِنْ تَتَّبِعُونَ إِلا رَجُلا مَسْحُورًا} Dan mereka berkata, "Mengapa rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dia? Atau (mengapa tidak)diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya?” Dan orang-orang yang zalim itu berkata, "Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir."(Al-Furqan: 7-8) Lalu Allah Swt. memerintahkan Rasul-Nya dan memberikan petunjuk kepadanya bahwa janganlah dadanya merasa sempit karena perlakuan mereka terhadapnya, jangan pula hal tersebut menghambatnya dan memalingkannya dari menyeru mereka di malam dan siang hari untuk menyembah Allah Swt. Dalam ayat lainnya disebutkan oleh firman-Nya: {وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ} Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan. (Al-Hijr: 97) Sedangkan dalam surat Hud ayat 12 berikut ini disebutkan oleh firman-Nya: {فَلَعَلَّكَ تَارِكٌ بَعْضَ مَا يُوحَى إِلَيْكَ وَضَائِقٌ بِهِ صَدْرُكَ أَنْ يَقُولُوا} Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan. Yakni karena perkataan mereka yang demikian itu. Sesungguhnya engkau adalah seorang pemberi peringatan, dan engkau mempunyai teladan dari saudara-saudaramu dari kalangan para rasul sebelummu. Karena sesungguhnya mereka didustakan dan disakiti, tetapi mereka tetap bersabar sehingga datang kepada mereka pertolongan dari Allah Swt. Kemudian Allah Swt. menyebutkan tentang mukjizat yang terkandung di dalam Al-Qur'an, bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mendatangkan hal yang semisal dengan Al-Qur'an, tidak juga sepuluh surat yang semisal dengannya, tidak pula suatu surat darinya. Karena kalam Allah berbeda dengan perkataan makhluk, sebagaimana sifat-sifat Allah berbeda dengan sifat-sifat makhluk, dan Zat Allah tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Mahasuci dan Mahatinggi Allah, tidak ada Tuhan selain Dia dan tidak ada Rabb selain Dia. Kemudian Allah Swt. berfirman: {فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكُمْ} Jika mereka yang kalian seru itu tidak menerima seruan kalian, (Hud: 14)

Maksudnya, jika mereka tidak menyambut tantangan yang telah kalian serukan kepada mereka, maka ketahuilah bahwa mereka tidak mampu melakukannya, dan bahwa Al-Qur'an ini adalah firman Allah yang diturunkan dari sisi-Nya; di dalamnya terkandung ilmu, perintah, dan larangan-Nya. {وَأَنْ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ فَهَلْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ} dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kalian berserah diri(kepada Allah)? (Hud: 14)

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN