Jumaat, 8 Jun 2018

TAFSIR SURAT AL-BAQARAH AYAT : 225 BAB SUMPAH

TAFSIR SURAT AL-BAQARAH AYAT : 225 [Tentang Sumpah]
Terkadang seseorang mengucapkan satu kalimat yang ia tidak menyadarinya atau tanpa ada kesengajaan baik berupa sumpah atau ucapan-ucapan lainnya hanya kerna keingginan nya di capai atau hajat nya berjaya atau inggin melarikan diri dari masaalah dan uijan allah keatas nya atau inggin keluar dari kemelaratan dan kesengsaraan hingga keluar kata kata sumpah dan janji janji yang membolehkan ia melepaskan diri dari ujian dan menanggung bebanan ,.., maka tentunya hal itu ada konsekwensinya masing-masing, maka bagaimanakah Allah Ta’ala mengajarkan akan hal-hal yang terkait dengan sumpah atau ucapan tersebut…? Allah menyebutkan dalam firmanNya… لاَّيُؤَاخِذُكُمُ اللهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَكِن يُؤَاخِذُكُم بِمَا كَسَبَتْ قُلُوبُكُمْ وَاللهُ غَفُورٌ حَلِيمُُ {225} “Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksudkan (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” (Al-Baqarah: 225). Tafsir Ayat : 225 Maksudnya, Allah tidak akan menghukum apa yang terlontar dari lisan-lisan kalian dari sumpah-sumpah yang tidak bermakna yang sering diucapkan oleh seorang hamba, tanpa ada maksud bersumpah, dan tidak pula disengaja di hati. Akan tetapi perkataan yang biasa terucap di lisan, seperti perkataan seseorang di sela-sela pembicaraannya, “Tidak, demi Allah”, “Benar demikian, demi Allah”, atau seperti sumpahnya atas sebuah perkara yang telah berlalu yang dia kira bahwa dirinya benar. Sumpah yang dianggap dosa adalah sumpah yang dimaksudkan oleh hati. Di sini terdapat dalil atas kedudukan niat dalam perkataan sebagaimana kedudukannya dalam perbuatan, { وَاللهُ غَفُورٌ } “Dan Allah Maha Pengampun” bagi orang yang bertaubat kepadaNya, { حَلِيمٌ } “Lagi Maha Penyantun” terhadap orang yang bermaksiat kepadaNya, di mana Allah tidak menyegerakan hukuman atasnya, akan tetapi Allah bersikap santun terhadapnya, dan Dia tutupi dosanya dan Dia maafkan, padahal Dia mampu menghukumnya langsung berada dihadapanNya. Pelajaran Dari Ayat :jelas dari ayat di atas bahawa allah sawt menjelaskan apa apa jua masalah atau permasaalahan dalam kehidupan usaha kita bukan dengan bersumpah atau berjanji dengan nama nama allah dan sumpah sumpah yang brerkait dengan nama nama tuhan baik allah atau apa jua tuhan ,. sebagai mana ujian yang allah turunkan lalu ketika mana kita inggin melepaskan diri dari bebanan kehidupan dan kesengsaraan hi ngga kita terpaksa melakukan sumpah sumpah atau janji janji yang membenarkan kata kata kita untuk kita lari dari permasaalahan dan bebanan .,,.., dalam islam jelas a;llah menerangkan bahawa setiap ujian itu datang dari allah dan allah lah yang menghilangkan nya bukan dengan sumpah suimpah seranah dan janji janji yang melarat hingga bila kita berjaya dan terlepas dari ujian dan bebanan yang sedang di tanggung kita bersenang senang dan melupakan semua janji janji sumpah sumpah yang pernah kita lafaskan dan dari kata kata sumpah kita membuat seseorang menanggung bebanan dan hidup melarat di atas nya dan apa apa jua allah maha mengetahui dan membalas setiap perbuatan sumpah atau janji janji anak adam yang inggin melepaskan diri dari bebanan dan kemelaratan keatas seseorang dan ketika mana senang lupa akan janji dan sumpah ,.,. Selain larangan bersumpah dengan selain Allah, seseorang itu juga diperingatkan agar jangan berdusta dalam sumpah, sekalipun terhadap perkara yang amat kecil. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bers sebagai mana laragan rasulullah terhadap sumpah atau janji janji untuk melepaskan diri dari bebanan atau hutang atau sesuatu hingga mendatang kan kesengsaraan pada seselorang dan jelas hadis di bawah;''“Sesiapa yang mengambil hak seorang muslim dengan sumpahnya (yang dusta), maka sesungguhnya Allah mewajibkan baginya neraka dan mengharamkan ke atasnya syurga.” Lalu seorang (yang hadir bersama) bertanya kepada baginda: “Sekalipun terhadap sesuatu yang remeh ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “(Ya), sekalipun sebatang kayu arak (yang digunakan untuk bersiwak).”[13] sebagai mana contoh sumpah sumpah yang di lafaskan atau janji janji yang membolehkan kata kata atau janji kita di perkenankan dan terlepas dari menanggung bebanan ,.,.sebagai mana contoh rasulullah pernah bersumpah dengan demi ayah kamu,.,. Daripada Abu Hurairah (radhiallahu ‘anh) dia berkata, seorang lelaki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata: “Wahai Rasulullah! Apakah sedekah yang paling tinggi anjarannya?” Rasulullah menjawab: “Demi ayah kamu! Tentu aku akan menjelaskannya. Iaitu sedekah ketika kamu sihat tetapi kedekut kerana bimbang kefakiran dan berharap agar harta itu kekal bersamamu. Janganlah menunda sedekah sehingga ke saat nyawa kamu hampir ditarik, lalu pada saat itu kamu berkata: “Untuk si-fulan harta ini, untuk si-fulan harta itu” padahal pada saat itu harta tersebut memang sudah menjadi hak orang-orang itu.”[20] atau sebagai mana contoh dari ayat di atas jelas bagi kita hari ini yang banyak bermain sumpah dan janji dengan seseorang demi untuk mendapat kan sesuatu perkara atau demi untuk terlepas dari tanggan atau bebanan yang sedang kita pikul dengan bersumpah dan janji janji ini jua rasulullah menerangkan agar di tunaskan janji janji yang mana bersifat sumpah sumpah yang bernama atau sumpah sumpah yang di beri sa ndaran ,.,.,. agar tiada yang teraniaya atas sumpah sumpah yang kita lakukan ,.,.,. Seseorang itu kena berhati-hati didalam melafazkan sumpah. Maksud memakan diri itu adalah seseorang itu akan menanggung dosa besar jika sumpah yang terbatal itu tidak ditebus yakni di lunaskan janji janji atau sumpah nya jika mampu jika tiada termampu atas sumpah nya maka di wajib keatas nya membayar kafarat dan merdekakan seorang hamba sahaya,.,.,.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN