Sabtu, 16 Jun 2018

AYAT 14


TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK
 Surah Maryam, Ayat 14

           BAISMILLAHIR-RAHMAN-NIR-RAHIM; Wa bar ran biwa_lidaihi wa lam yakun jab bara_n ashiy ya_

 وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا

           dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. Muhammad ibnu Ishaq telah meriwayatkan dari Yahya ibnu Sa'id, dari Sa'id ibnul Musayyab, bahwa telah menceritakan kepadanya Ibnul As, yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Saw. bersabda: Setiap anak Adam datang pada hari kiamat nanti dalam keadaan mempunyai dosa selain Yahya ibnu Zakaria. Ibnu Ishaq berpredikat mudallis, hadis ini telah diriwayatkannya secara mu'an'an olehnya; hanya Allah yang mengetahui kebenarannya.

       قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَفَّانُ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ، أَخْبَرَنَا عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ، عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْران، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "مَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ وَلَدِ آدَمَ إِلَّا وَقَدْ أَخْطَأَ، أَوْ همَّ بِخَطِيئَةٍ، لَيْسَ يَحْيَى بْنَ زَكَرِيَّا، وَمَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ أَنْ يَقُولَ: أَنَا خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ مَتَّى"

          Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Zaid, dari Yusuf ibnu Mahran, dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Tidak ada seorang pun dari anak Adam melainkan pernah berbuat dosa atau berniat melakukan suatu dosa, selain Yahya ibnu Zakaria. Dan tidaklah layak bagi seseorang mengatakan bahwa diriku lebih baik daripada Yunus ibnu Mata. Hadis ini pun daif pula karena Ali ibnu Zaid ibnu Jad'an terkenal mem­punyai banyak hadis mungkar, hanya Allah yang mengetahui kebenarannya.

              Sa'id ibnu Abu Arubah telah meriwayatkan dari Qatadah, bahwa Al-Hasan pernah mengatakan, "Sesungguhnya Yahya dan Isa bersua, lalu Isa berkata kepadanya, 'Mohonkanlah ampunan bagiku, karena engkau lebih baik daripada aku.' Yahya berkata kepada Isa,' Engkaulah yang lebih baik daripada aku.' Isa berkata kepadanya, 'Engkaulah yang lebih baik daripada aku, karena aku mengucapkan selamat kepada diriku sendiri, sedangkan kamu yang mengucapkan kepadamu adalah Allah'." Maka dikatakanlah bahwa Allah memuliakan keduanya. Dan Allah menjadikannya seorang yang selalu berbakti dan berbuat baik kepada kedua orangtuanya serta tidak menjadikannya orang yang sombong kepada manusia dan berbuat maksiat kepada Allah.Dari Abu Hurairah r.a. bahawa Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Apabila seorang anak Adam mati putuslah amalnya kecuali tiga perkara : sedekah jariah,atau ilmu yang memberi manfaat kepada orang lain atau anak yang soleh yang berdoa untuknya." (Hadith Sahih - Riwayat Muslim dan lain-lainnya) Allah Swt. menyebutkan tentang ketaatan Yahya kepada Tuhannya, dan bahkan Allah menciptakannya dengan menganugerahinya rasa kasih sayang, kesucian dari dosa dan bertakwa. Kemudian dalam firman selanjutnya disebutkan bahwa selain itu Yahya adalah seorang yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya serta menjauhi hal-hal yang menyakitkan kedua orang tuanya, baik secara ucapan maupun perbuatan; perintah dan larangan kedua orang tuanya selalu ditaati. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya: {وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا} dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. (Maryam: 14) Setelah menyebutkan semua sifatnya yang terpuji, maka Allah membalasnya dengan balasan Beliau berbuat baik kepada keduanya baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Baik sombong dari beribadah kepada Allah maupun sombong terhadap manusia, bahkan Beliau seorang yang tawadhuâ��.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN