Khamis, 1 Februari 2018

AYAT 15 ALI IMRAN

TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK
Quran, Surah Al-i'Imran, Ayat 15
Qul a'unabbi'ukum bi khairim min za_likum, lillazinat taqau 'inda rabbihim janna_tun tajri min tahtihal anha_ru kha_lidina fiha_ wa azwa_jum mutahharatuw wa ridwa_num minalla_h(i), walla_hu basirum bil'iba_d(i).

 ۞ قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ

 Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
                      dari ayat ini apa yang allah inggin jelaskan bahawa setiap amalan dan ibadah kebaikan akan allah gantikan suatu masa ketika mana di alam akirat yang kekal abadi buat nya berupa syurga yang mana kekal abadi dan dalam nya mengalir 7air sunggai yang mana berupa berbagai rasa dan antara nya susu dan air arak yang mana peminum nya tak akan mabuk dan rasa nya dan nikmat nya tak dapat di rasai di dunia serta penghuni syurga akan allah berikan sebidang tanah di syurga yang mana luas nya seluas 7kali luas bumi dandi bina sebuah istana yang mana terdapat 70bilik dan setiap bilik bagi nya allah jadikan isteri isteri yang baik dan soleh terdiri dari bidadari bidari syurga dan kecantikan dan kesucian nya 70,000kali lebih cantik dan suci dari wanita dunia.,., dan setiap satu bilik allah jadikan 70bidadari bagi nya siang dan malam bersama dan bermesra tampa ada yang tiada merasa sakit atau bosan keatas mereka .,,. di jadikan syurga nya itu berhadapan dengan wajjah allah dan setiap saat dan waktu menghadap akan penghuni penghuni syurga itu wajjah allah tampa rasa jemu .,,.., dari ayat ini jelas bahawa setiap dari mahluk insan ciptaan allah yang maha pencipta sedikit puntidak akan merasai teraniaya,.., sebagai mana penjelasan terperinci dari ayat ayat lain dan hadis di bawah sebagai gambaran tentang apa yang allah maha penghidup inggin jelaskan pada kita tentang syurga dan nikmat nya.,.,.,

                 (ADA YANG LEBIH BAIK DARI PESONA DUNIA) 1. Pada ayat 14 diterangkan bahwa manusia dihiasi dengan cinta syahwat kepada (1) lawan jenis, (2) anak cucu, (3) harta yang banyak, seperti emas, perak, kuda pilihan (4) peternakan, (5) pertanian, sawah dan ladang. Semua itu merupakan pesona hidup di dunia. Namun di sisi Allah ada keni’matan yang tiada terhingga dan tidak terbatas. Ayat 15 berikut menugaskan kepada Rasul SAW, untuk menjelaskan rincian keni’matan di akhirat kelak. Inilah perbedaan utama, antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Pesona hidup di dunia bisa didapat oleh seluruh manusia, tanpa kecuali tapi bersifat semu dan sementara, sedangkan kehidupan akhirat yang hakiki, hanya bisa didapat oleh orang terpilih, yaitu yang bertaqwa. Justru itulah keni’matan hakiki, yang hanya bisa diperoleh orang yang terpilih. Jika keni’matan itu bisa didapat oleh setiap orang, maka tidak akan terasa kesempurnaannya. Keni’matan surga yang tiada terhingga dilukiskan oleh mengalir sungai-sungai di bawahnya. Sungai yang mengalir, merupakan simbol keni’amatan yang terus menerus tiada henti. Air juga menjadi simbol kehidupan, karena tidak ada penghidupan tanpa air. Jika keni’matan surga dilukiskan bagaikan air mengalir, berarti tiada henti dan tiada putus-putsnya. 3. وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan Ternyata keni’matan di surga, bukan hanya yang bersifat konsumsi makanan, tapi juga berupa pasangan hidup yang mempesona. Laki-laki memperoleh pasangan yang cantik jelita dan suci dari noda. Kata al-Baydlawi, wanita surga tetap suci karena tidak akan pernah haidl, tidak terkena kotoran, tidak pula berakhlaq buruk. Mereka suci baik jasad, hati, ucap, maupun akhlaqnya.[1] Bila bicara tentang pasangan hidup yang mempesona, bisanya terkait bicara kurang suci, terkesan porno. Perkataan أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ pasangan yang suci, menepis kesan kurang bersih. Pasangan di surga adalah pasangan suci. Perempuan pun memiliki pasangan pria yang tampan perkasa, bersih dan mengagumkan. Perkataan فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ juga mencakup laki-laki maupun perempuan. أَزْوَاجٌ merupakan istilah istri bagi pria, dan suami bagi wanita. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَالَّذِينَ عَلَى آثَارِهِمْ كَأَحْسَنِ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً قُلُوبُهُمْ عَلَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ لَا تَبَاغُضَ بَيْنَهُمْ وَلَا تَحَاسُدَ لِكُلِّ امْرِئٍ زَوْجَتَانِ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ يُرَى مُخُّ سُوقِهِنَّ مِنْ وَرَاءِ الْعَظْمِ وَاللَّحْمِ dari Abi Hurairah diriwayatkan dari nabi SAW bahwa yang paling pertama msuk surga wajahnya bagaikan bulan purnama, yang masuk berikutnya bagaikan bintang yang paling indah di langit yang gemerlap bercaha. Hatinya cemerlang. Hati mereka tidak ternodai oleh rasa benci dan iri. Mereka punya bidadari yang cantik jelita. Bila berjalan sumsum betisnya kelihatan dari balik pembungkus tulang dan dagingnya. Hr. Ahmad dan al-Bukhri[2] Bidadari syurga, makhluk yang telah sangat indah yang telah Allah ciptakan untuk hamba-hambaNya yang soleh, yang berbuat kebaikan, yang layak untuk memasuki syurga. Diceritakan bahawa bidadari-bidadari syurga ini terlalu rindukan suaminya di dunia dan teringin melihat suaminya di dunia, namun tidak diberi izin oleh malaikat penjaga syurga. Suatu hari mereka meminta izin dari Allah untuk menjenguk ke bumi bagi melihat suami mereka dan telah diizinkan. Bidadari-bidadari ini dapat mengenal siapa suami mereka kerana di dada mereka telah tertulis nama suami yang mereka rindui. Apabila melihat ke bumi, mereka terlihatlah bidadari-bidadari akan isteri bagi suami mereka di dunia tidak taat serta berbuat derhaka kepada suami, lalu bidadari syurga itu berkata, “Janganlah kamu menyakitinya, semoga Allah memerangimu, sesungguhnya dia hanyalah tamu di sisimu, sebentar lagi dia akan datang kepada kami dan meninggalkanmu.” Di dalam Al-Quran dan hadith banyak sekali dijelaskan ataupun digambarkan tentang susuk bidadari yang bertempat di syurga dan bersedia melayani para ahli Jannah. Sesungguhnya Kami telah menciptakan isteri-isteri mereka dengan ciptaan istimewa, serta Kami jadikan mereka sentiasa dara (yang tidak pernah disentuh). (Al-Waqi’ah:35-36) Dan di sisi mereka pula bidadari-bidadari yang pandangannya tertumpu (kepada mereka semata-mata), lagi yang sebaya umurnya. (Sad:52) Di dalam Syurga-syurga itu terdapat bidadari-bidadari yang pandangannya tertumpu (kepada mereka semata-mata), yang tidak pernah disentuh sebelum mereka oleh manusia dan jin; maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? Bidadari-bidadari itu (cantik berseri) seperti permata delima dan marjan. (Ar-Rahman:56-58) Sedang di sisi mereka ada pula bidadari-bidadari yang tidak menumpukan pandangannya melainkan kepada mereka, lagi yang amat indah luas matanya. (As-Saffat:48) Dalam kedua-dua Syurga itu juga terdapat (bidadari-bidadari) yang baik akhlaknya, lagi cantik parasnya. (Ar-Rahman:70) Ia itu bidadari-bidadari, yang hanya tinggal tetap di tempat tinggal masing-masing; maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? (Bidadari-bidadari itu) tidak pernah disentuh sebelum mereka oleh manusia dan tidak juga oleh jin. (Ar-Rahman:72-74) HADITH Rasulullah s.a.w bersabda: “Jika salah seorang bidadari menampakkan wajahnya, nescaya akan menerangi antara langit dan bumi.” (H.R. Bukhari) Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hambaKu yang soleh sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh fikiran.” (H.R. Bukhari dan Muslim) Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: “Jibril mengatakan kepadaku bahawa ketika orang mukmin masuk syurga, akan disambut oleh bidadari dengan pelukan hangat dan erat. Dengan jari dan telapak tangan manakah akan dibandingkan kelembutan dan keindahannya, kalau lambaiannya akan memadamkan sinar matahari dan bulan?” (H.R. Thabrani) Rasulullah s.a.w bersabda: “Sekiranya salah seorang bidadari syurga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh penutup kepala salah seorang wanita syurga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (H.R. Bukhari dan Muslim) Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: “Jika sehelai saja dari rambut bidadari jatuh ke bumi, nescaya wanginya akan meliputi seluruh timur dan barat.” (H.R. Ath-Thabrani) Ibnul Qayyim memberikan penjelasannya mengenai hal ini: “Mengenai rambut bidadari ada dua sifat kontradiktif yang membuat kecantikannya semakin nyata dan memikat. Pekatnya hitam rambut terpadu dengan putihnya wajah dan mata yang bersinar cemerlang. Sungguh kontras sekali, namun disitulah letak kecantikannya.” (Kitab Hadzil Arwah:316) Rasulullah s.a.w bersabda: “Rombongan yang pertama masuk syurga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan di malam purnama. Rombongan berikutnya adalah dengan wajah bercahaya seperti bintang-bintang yang berkilau di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua isteri, dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya. Di dalam syurga nanti tidak ada orang bujang.” (H.R. Bukhari dan Muslim) Rasulullah s.a.w bersabda: “Penghuni syurga boleh mencermin melihat wajahnya di pipi bidadari yang mulus itu.” (H.R. Al-Baihaqi dan Al-Hakim) Dari Anas bin Malik, Rasulullah s.a.w bersabda: “Seandainya bidadari meludah pada tujuh lautan, nescaya air laut akan tawar kerana keindahan dan kemanisan mulutnya, kerana bidadari terbuat dari za’faran.” Dalam sebuah riwayat oleh Hafidz Abu Bakar Al-Ajri, dari Imran bin Hasyim dan Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w bersabda: “Mahligai-mahligai (istana) di syurga itu tercipta dari Lu’lu, dan pada tiap-tiap mahligai itu ada tujuh puluh kampung dari Yaqut yang merah dan pada tiap-tiap kampung ada tujuh puluh rumah daripada Zamrud yang hijau; dan tiap-tiap rumah ada tujuh puluh tempat tidur; dan tiap-tiap tempat tidur ada tujuh orang perempuan dari bidadari.” Dalam riwayat Ahmad bidadari itu dilukiskan:يُرَى مُخُّ سَاقِهَا مِنْ وَرَاءِ الثِّيَاب Sumsum betisnya terlihat dari luar gaunnya Hr. Ahmad.[3] عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ Dari Abi Hurairah diriwayatkan, Rasul SAW bersabda: Allah SWT berfirman: “Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku keni’amatan yang tiada terhingga, yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, bahkan tidak terbayangkan oleh hati manusia. Bacalah (Qs.32:17) : فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam ni`mat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.). Hr. al-Bukhari, Muslim. [4] Keni’matan surga tidak bisa digambarkan oleh kata, tidak bisa dilukiskan oleh rasa, tidak pula dapat dijangkau oleh lamunan dan angan-angan. Sedangkan bagaimana ni’matnya tidak bisa dibayangkan oleh akal fikiran, tidak pula terjanghkau oleh bayangan dan lamunan. 4. وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ serta keridhaan Allah: Keni’matan yang tiada terhingga akan diperolah orang yang bertaqwa di surga, adalah keridoan Allah SWT. Setiap mu`min mencintai Allah SWT adalah segalanya, dan melebihi cinta kepada yang lainnya. Jika yang dicintai sepenuhnya telah mencurahkan keridoan, berarti kepuasan dan kebehgiaan telah paripurna. 5. وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. Siapa yang berhak mendapat keridoan Allah, siapa yang tidak berhak, semuanya itu diketahui oleh-Nya. Dia Maha melihat atas segala ucap, sikap dan tindakan hamba-Nya, bahkan yang sangat rahasia sekalipun. Tiada tersembunyi bagi Allah SWT, bahkan pengetahuan Allah melebihi pengetahuan manusia pada dirinya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN