Khamis, 7 Disember 2017

AYAT 51-55

  1. TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK
  2. JILIK5-SURAH YASIN 
  3. AYAT 51-55

  4. Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.(QS. 36:51)
  • Surah Yaa siin 51 
  1. وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُمْ مِنَ الْأَجْدَاثِ إِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُونَ (51) Setelah seluruh manusia mati pada tiupan sangkakala yang pertama, maka ditiuplah sangkakala kedua untuk membangkitkan seluruh manusia dari kuburnya. Waktu itu bangkitlah seluruh manusia dan hidup kembali, mereka bangun dan bergegas-gegas menemui Allah Yang Maha Kuasa untuk menerima hisab mereka. 
  2. Ayat yang lain yang dimaksud dengan ayat ini ialah firman Allah SWT: يوم يخرجون من الأجداث سراعا كأنهم إلى نصب يوفضون Artinya: (Yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia). (Q.S. Al Ma'arij: 43)
  1. Mereka berkata: `Aduhai celakalah kami? Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?` Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).(QS. 36:52) 
  • Surah Yaa siin 52 
  • قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُو52) Ayat ini menerangkan keheranan orang-orang kafir di waktu mereka dibangkitkan dari kubur, dengan mengatakan : "Aduhai celakalah kami, siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur) ?". Mereka heran dan tercengang karena mereka bangun dari tidur nyenyak mereka dan menghadapi malapetaka dan kesulitan yang mereka alami pada waktu itu. 
  1. Abu Saleh berkata: "Sesudah terjadi tiupan sangkakala pertama, maka diangkatlah azab dari segala isi kubur dan merasalah mereka seakan-akan sedang tidur nyenyak. Karena itu tatkala mereka dibangkitkan dari kubur setelah tiupan kedua, mereka bangun dan bertanya keheran-heranan" "Siapakah yang membangunkan kami dari tidur kami yang nyenyak itu?". 
  2. Ketika mereka heran dan tercengang itu di antara orang-orang yang beriman mengatakan kepada mereka: "Semua yang terjadi dan yang kita alami ini sesuai dengan yang dijanjikan Allah SWT yang disampaikan oleh para Rasul yang telah datang kepada kita semua, sewaktu hidup di dunia dahulu. Kepada kita dahulu telah disampaikan oleh para Rasul janji dan ancaman dan adanya hari berbangkit seperti yang sekarang ini. Karena itu kita tidak pantas heran dan tercengang, keadaan yang kita alami sekarang ini". 
  3. Menurut suatu riwayat bahwa yang dimaksud dengan bunyi sangkakala dalam ayat ini, ialah suara malaikat Israfil yang sangat keras yang menyerukan: "Wahai tulang belulang yang telah hancur lebur, Allah memerintahkan kamu semua supaya kamu berkumpul kembali seperti semula untuk menerima keputusan yang adil". 
  4. Dalam ayat ini orang-orang kafir menanyakan siapa yang membangkitkan itu dan menghidupkan kembali mereka pada hari berbangkit ini, tetapi pertanyaan mereka itu dijawab dengan menerangkan apa yang telah disampaikan kepada mereka dahulu waktu masih hidup di dunia. Hal ini memberi pengertian bahwa seakan-akan Allah SWT menyuruh mereka mengingat apa yang pernah mereka lakukan dahulu terhadap para Rasul yang diutus kepada mereka.

  • Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.(QS. 36:53)
  1. Surah Yaa siin 53 
  2. إِنْ كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ (53) Allah SWT menerangkan bagaimana mudahnya bagi-Nya membangkitkan seluruh manusia yang pernah ada dahulu sebelum datangnya Hari Kiamat. Cukup dengan satu bunyi saja, maka hiduplah kembali seluruh manusia, dan berkumpul di hadapan Allah untuk diperhitungkan dan diputuskan perkara mereka. 
  • Ayat yang lain yang maksudnya sama dengan ayat ini ialah; Firman Nya: 
  1. وما أمر الساعة إلا كلمح البصر أو هو أقرب إن الله على كل شيء قدير Artinya: Tidak adalah kejadian Hari Kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. An Nahl: 77) 
  • Dan firman Nya: فإنما هي زجرة واحدة فإذا هم بالساهرة 
  • Artinya: Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi. (Q.S. An Naziat: 13-14)
  •  Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.(QS. 36:54)
  • Surah Yaa siin 54
  •  
  • فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَلَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (54) Kemudian Allah SWT menerangkan bahwa pada Hari Kiamat itu, setiap manusia akan menerima balasan semua perbuatan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia, perbuatan baik dibalas dengan pahala yang berlipat ganda dan perbuatan buruk dan jahat akan dibalas dengan siksa yang seimbang dengan perbuatan itu. Sebagaimana sifat Allah SWT yang memberikan keputusan dengan adil maka pada hari itu pun Dia memberi keputusan dengan adil, karena itu seseorang tidak akan menerima pahala kebaikan yang dikerjakan orang lain, sebaliknya seseorang tidak akan menerima azab karena perbuatan jahat yang dilakukan orang lain

  •  Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)
  • .(QS. 36:55) Surah Yaa siin 55 
  • إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ55) Allah SWT menerangkan bahwa orang-orang yang. beriman dibalas Allah dengan pahala yang berlipat ganda, berupa surga yang penuh kenikmatan, di dalamnya mereka merasakan kesenangan dan kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan, keindahan yang belum pernah mereka lihat dan suara yang menyejukkan kalbu yang belum pernah mereka dengar. Waktu itu tidak terpikir olehnya azab yang sedang diderita orang-orang kafir yang terbenam dalam neraka. Yang dirasakan dan diingatnya hanyalah kegembiraan, kepuasan hati, bersama teman-temannya di dalam surga.Jalan yang dapat mengantarkan seorang hamba ke dalam Surga Allah hanyalah satu jalan, yaitu jalan yg ditempuh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan diikuti oleh para sahabat beliau radhiyallahu anhum ajma’in. Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:« مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ »“Barangsiapa mentaatiku, ia pasti masuk Surga.”Barangsiapa menentang Ar-Rasul setelah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan selain jalannya kaum mukminin, maka Kami biarkan dia leluasa bergelimang dalam kesesatan (berpaling dari kebenaran), dan Kami masukkan dia ke dalam Jahannam. Dan Jahannam adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An-Nisa’ : 115).




Tiada ulasan:

Catat Ulasan

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN

JILIK KE 2 TAFSIR QURAN DAN HADIS TABARUK AKAN BERPINDAH PADA EKAUN G.MAIL YANG BAHARU,.,.INSYAALLAH PADA TAHUN 2019,.,.,AMIIIN